Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
BPKH targetkan dana kelolaan haji capai Rp188,9 triliun pada 2025
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 22:01:48【Sehat】295 orang sudah membaca
PerkenalanGedung Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). (ANTARA/HO-BPKH)Jakarta (ANTARA) - Badan Pengelola Keua

Jakarta (ANTARA) - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mencatat pertumbuhan dana kelolaan yang konsisten, dari Rp166,54 triliun pada 2022 menjadi Rp171,64 triliun pada 2024, sedangkan target pada 2025 ditetapkan Rp188,9 triliun.
Kepala Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah menjelaskan hingga Agustus 2025, sebesar 75,9 persen dana atau Rp130,39 triliun dialokasikan untuk investasi yang fokus pada sukuk, reksadana, investasi langsung, dan emas, sedangkan sisanya Rp41,39 triliun ditempatkan di instrumen likuid seperti deposito dan giro.
"Strategi ini menjamin dua hal, likuiditas tinggi untuk operasional haji dan imbal hasil optimal melalui instrumen syariah yang aman," ujarnya dalam kegiatan "Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025" di Jakarta, Kamis.
BPKH juga mencatat pertumbuhan investasi sebesar 1,92 persen dan lonjakan penempatan dana sebesar 15,59 persen dalam satu tahun terakhir.
Baca juga: BPKH salurkan nilai manfaat Rp2,1 triliun untuk jamaah haji tunggu
Hingga Agustus 2025, nilai manfaat yang dihasilkan BPKH mencapai Rp8,10 triliun, naik 6,86 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sebagian besar atau Rp6,39 triliun berasal dari hasil investasi.
Fadlul menegaskan komitmen BPKH untuk membangun ekosistem haji dan umrah yang berkelanjutan secara spiritual dan ekonomi.
Menurut dia, pengelolaan dana haji bukan hanya soal teknis keuangan, melainkan menyangkut mandat besar yang menyentuh kehidupan jutaan umat.
"Bagi Indonesia, pengelolaan dana haji bukan sekadar tugas finansial. Ini adalah amanah suci yang berdampak besar terhadap perekonomian nasional," ujarnya.
Dalam memperluas peran strategis di luar negeri, BPKH membentuk anak perusahaan BPKH Limited di Arab Saudi. Perusahaan ini bergerak di sektor-sektor penting dalam ekosistem haji, termasuk perhotelan, properti, katering, dan transportasi.
"Dengan BPKH Limited, kami bisa mengamankan layanan berkualitas langsung untuk jamaah Indonesia sekaligus memaksimalkan manfaat investasi lokal," kata dia.
Imbal hasil dari dana investasi ngak hanya diam, tapi langsung dikembalikan kepada jamaah dalam bentuk layanan, seperti pasokan bumbu nusantara, penyediaan makanan siap saji saat puncak haji, hingga penyewaan area komersial di hotel jamaah Indonesia.
"Kami ngak hanya mendanai, tapi menghubungkan langsung UMKM Indonesia dengan pasar di Tanah Suci. Produk seperti rendang kini punya saluran distribusi yang langsung ke konsumen haji," ujar Fadlul.
Baca juga: ISEF 2025 wadah kolaborasi perkuat pengelolaan dana haji berkelanjutan
Baca juga: Menteri Haji ingatkan jajaran cegah risiko kebocoran dana haji
Baca juga: Kemenhaj sisir potensi kebocoran dana haji di proses pengadaan
Suka(2169)
Artikel Terkait
- Prabowo: Indonesia
- 8.000 korban erupsi Lewotobi NTT masih ditanggung pemerintah pusat
- Sejumlah kalangan sebut peluang pemanfaatan sawit untuk produk UMKM
- Warga relokasi Cikande berharap dekontaminasi cepat selesai agar bisa pulang
- BPKH targetkan dana kelolaan haji capai Rp188,9 triliun pada 2025
- BPKN siap panggil Aqua terkait dugaan sumber air dari sumur bor
- Sekitar 350 keluarga di Sudan berjalan kaki 50 km untuk mengungsi
- HIPKA: Ekspor nonmigas tumbuh 8,96 persen tunjukkan minat global naik
- Badan Gizi Nasional evaluasi program MBG Pamekasan setelah keracunan
- Satu oknum Polda Bali ditetapkan sebagai tersangka kasus TPPO
Resep Populer
Rekomendasi

Bupati Banyumas: Gebyar Pendidikan Non

Kemendag catat nilai transaksi UMKM BISA Ekspor capai Rp1,8 triliun

Kemenkes edukasi warga Manokwari soal sistem rujukan kesehatan

Polri tindak pengguna vape etomidate meski bukan narkotika

Promosikan kuliner, makan gratis di Sungai Kapuas ramai pengunjung

BPKP Kalbar awasi kualitas gizi dan akuntabilitas program MBG

Polda Kalteng perdana distribusikan 1000 paket MBG di Palangka Raya

Kementerian UMKM sebut realisasi KUR sektor produksi capai 70 persen